Pages

Tuesday 15 January 2013

my sister-in-law wedding

This is it, my sister in law was getting married last week. On January 13th,2013 to be exactly. After a very quick and some disaster preparation, Finally the Day was coming :D.
Prosesi acaranya makan waktu 2hari. Hari Sabtu diisi pengajian dan siraman. Lalu hari minggu acara akad nikah dan resepsi. Karena aku baru sampe Solo hari Jumat dan sudah terlanjur punya janji untuk kontrol pertama dgn obsgyn maka aku dan suwamik ga bisa bantu persiapan apa2 untuk acara hari sabtu *secara suwamik udah kayak orang teler setelah nyetir JKT-SOLO* tapi karena dia tipe orang khawatiran n kepikiran akhirnya dia pergi kerumah jam 9 malam dan baru pulang jam 2 dini hari dan sabtunya harus tetep bangun pagi2 secara acaranya dimulai jam 9 *dia udah kayak zombie bin panda XD.

Benerlah hari sabtu aku+suwamik+bapakibukku datangnya lumayan telat. Setengah jam mereka nunggu padahal bapak-ibu ku termasuk salah satu dari orang yang nyiramin mempelai putri dan mempelai pria *jadi ga enak tapi tetep cekakak-cekikik aja disana huahahahaha*. Acara pengajian dan siraman hari itu berjalan quite good with some missed detailing dan susuan acara yang ambruradul bianget. Secara saya baru aja nikah dan keluarga ku adalah keluarga dengan adat jawa totok jadi saya tau kalo ada miss disana. Setelah saya telurusi bukan salah WO sik, tapi salah bapak mertua yang ga bisa tegas untuk meminimalisir intervensi dari pihak luar kayak warga sekitar dan keluarga lain. Jadinya warga itu ikut dalam rapat kumbakarnan terakhir dan mengubah semua sususan acara yg sudah disusun oleh WO. Seharusnya setelah pengajian langsung prosesi acara siraman. Eh ini, hbs pengajian warga yg diundang udah maen ngambilin makan aja tanpa ada instruksi dari MC. Jadi acara siraman mempelai wanita kurang khidmat cz orang2 pada ribut ambil makan. Terus sehabis mempelai wanita siraman dan masuk ke dalam kamar pengantin untuk dandan dan ganti kebaya, mempelai pria harusnya bisa langsung siraman *jika mempelai pria melaksanakan acara siraman di rumah mempelai wanita*. Tapi yang terjadi, katanya mempelai pria akan disiram setelah semua acara mempelai wanita selesai *LHA NJUK SOPO SING NONTON???* dan banyak waktu terbuang cengok gara2 nungguin mempelai wanita dandan n ganti kebaya untuk lanjut ke acara selanjutnya yaitu potong tumpeng dan dodol dawet. Tapi kami sebagai tamu walaupun saya tetep keluarga udah ga bisa berbuat apapun karena susunan acara sudah dibuat. Jadinya aku cuma bisa cengok nungguin sementara suwamik dan kakaknya ribut bolak-balik sana-sini untuk ngatur :p. Aku cuma ikut bolakbalik demi dawet dan makan *HAHAHA the power of ibu hamil yang gerak dikit ditereakin untuk duduk aja*. Yah selepas dari disaster dan super chaos yang ada, acara berlangsung sampe selesai tanpa ada pertumapahan darah yang berarti. Tapi ada suatu yang terlewat banget yaitu LUPA FOTO KELUARGA habis acara siraman *padahal dokumentasi adalah hal yg paling krusial untuk cara mantenan*

Untuk acara hari berikutnya *acara krusial yang menentukan sah tidaknya kawinan :D* ambo disuruh datang jam 4 pagik buat di-rias *ngoookkkk *datang dengan muka mirip babik. Tapi ya kerana suwamik udah kecapean,karena sore setelah siraman kami juga datang ke rumah untuk bantu2 nempelin kartu ucapan terima-kasih di souvenir *yang kenapa ga dari dolo2 dilakuin siikkkk..gemeesss sayaaaahhh* ambo baru datang jam 5pagi dirumah. Sampe disana cuma ada 1 perias utama untuk mempelai, 2 perias keluarga dan 1 yang ngurusin jilbab. Sementara yang harus dirias adalah hampir semua keluarga dan banyak pula yang berjilbab. Aku rasa si adek ipar ini ga ngitung siapa aja yang harus dirias dan dijilbab sehingga WO pun hanya memberikan perias sgitu. Beruntungnya saya, karena masuk dalan keluarga kandung jadi ga harus nunggu lama2 buat dirias dan dijilbab. Waktu menunjukkan pukul 6.45 sementara masih banyak yg blom dirias, riasan mempelai wanita pun belom slese *boro2,pake kebaya aja belom* padahal dia udah dirias dari jam 4 pagik *bujuuggg dah lamo nian ini perias manten* daaannn mbak2 WO udah kelihatan was-was karena acara akad akan dilangsungkan pada pukul 7.30. Kulihat sih kurang eksperience deh perias manten ini, karena kurang cepat untuk hasil yang menurutku ya segitu aja. Jam 7.30. penghulu, saksi, mempelai pria dan bapak mertuaku sudah siap dan lagi2 aku lihat beskap bapak mertua yang kegedean *tepok jidat* dan mempelai wanita pun keluar dari kamar pengantin. Acara akad berlangsung khidmat dan SAAAHHH dengan ijab kabul yang dibacakan oleh mempelai pria bener2 dalam satu tarikan napas,tanpa baca. *intonasinya jadi kayak orang lari marathon*. Setelah acara akad, mempelai wanita dan pria langsung ganti kostum untuk acara resepsi dan pindah tempat ke gedung. *dan ini pun makan waktu yang lamaaaaa banget untuk skedar re-touch,ganti hijab n kebaya untuk mempelai wanita*. Aku n suwamik pun pergi duluan ke gedung cz dirumah geraaahhh banget, kita kesana untuk nyari AC dan makan *nasib kehabisan snack T.T*. Pukul 10.00 semua keluarga sudah siap untuk prosesi acara temu dll dan sudah ada beberap tamu undangan yang sudah datang. Acara di gedung berjalan lancar sampai acara selesai. Makanannya pun lumayan enak, tapi menurutku kurang banyak variasinya *maruukkk ahahahaha*. Intinya acara hari kedua berjalan lebih lancar daripada hari pertama. HORRAAAYYY dan saya cuapeeekk tingkat ndewo karena harus pake high heels dan dehidrasi kegerahan. Untungnya #anakpintar bisa diajak kompromi :))

Diluar semua kekurangan yang ada, acara berlangsung dengan lancar dan akhirnya Novi n Ardhi sah sebagai suami-istri. Doa kami untuk kalian, semoga jadi keluarga yang SaMaRa, berlimpah barokah dari Allah dan segera dikaruniai momongan yang saleh. Amin. Hiduupppp Novi n Ardhiii XD

No comments:

Post a Comment